1. PENDAHULUAN
a.
Latar
Belakang
Salah
satu sasaran jangka pendek UKM Baru 2012 adalah semakin mantapnya kesehatan
organisasi dan otonomi universitas.
Sasaran ini diarahkan pada peningkatan mutu UKM yang mencakup seluruh
aspek yang ada pada UKM, agar UKM
mampu menyelenggarakan seluruh kegiatannya secara mandiri dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Untuk
mencapai sasaran tersebut, diperlukan suatu prosedur operasional yang jelas dan
standar bagi semua pihak yang terlibat dalam pencapaian sasaran tersebut.
Praktik-praktik baik yang telah berlangsung di UKM perlu distandarisasi dan
didokumentasikan agar menjadi acuan bagi manajemen dalam menjalankankan tugas
dan fungsinya serta menjamin keberlangsungan implementasi praktik-praktik baik tersebut.
Terkait
dengan sasaran UKM Baru tahun 2012, dalam rangka Mengembangkan UKM Baru dan
akan membangun standarisasi antar UKM yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja layanan pada
UKM, serta mampu memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh berbagai
pihak untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. Untuk menuju kepada
standarisasi layanan, perlu diciptakan
terlebih dahulu sistem manual terstandar atau semacam Standard Operating
Prosedur (SOP) untuk seluruh layanan yang ada sehingga dapat dipahami oleh
semua pihak yang terlibat di dalamnya.
b.
Tujuan
Standard Operating Prosedur (SOP)
pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar
yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua
keputusan dan tindakan ,berjalan secara efisien dan
efektif, konsisten, standar dan sistematis. Dengan adanya Sistem Operating Prosedur atau (SOP) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja
layanan yang diberikan oleh UKM Baru
tersebut. Dengan adanya instruksi kerja yang terstandarisasi maka semua
kegiatan layanan akan dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang
sedang bertugas melakukan layanan. Layanan-layanan yang berbelit dan tidak
jelas prosedur operasinya akan semakin terminimalisir. Disamping konsistensi
layanan hal lain yang akan dihasilkan adalah efisiensi dan efektifitas kerja.
Dengan prosedur yang terstandar setiap orang baik pengguna layanan maupun Pengurus UKM yang memberi
layanan akan dapat memanfaatkan ataupun melakukan layanan yang semakin
hari semakin baik dan semakin cepat karena terjadinya proses pembelajaran yang
secara terus menerus terjadi selama proses layanan. Dengan demikin dapat
dipastikan melalui SOP ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja layanan.
2. RUANG
LINGKUP
Berlakunya Standard
Operating Prosedur (SOP) Selama masa pengembangan UKM Baru.
3. KEBIJAKAN LAYANAN
a. Visi, Misi UKM Baru
i.
Visi :
ii.
Misi :
b. Kebijakan
Layanan UKM Baru
i.
Masing-masing Bidang
dalam UKM Baru bertanggung jawab terhadap layanan tertentu
ii.
Dalam operasional sehari-hari proses layanan dari Pengurus UKM Baru
yang akan melayani kebutuhan reguler dari para mahasiswa.
iii.
Masing-masing Bidang
harus memperhatikan kebutuhan dari Bidang
lainnya, artinya apabila salah satu Bidang dalam UKM terlalu berat beban kerjanya pada saat
tertentu maka Bidang
lainnya berkewajiban membantunya.
c. Budaya Kerja
i.
Mengedepankan keterbukaan antar Bidang
ii.
Membangun kepercayaan antar Bidang
iii.
Mengembangkan budaya team work
iv.
Mewujudkan komunikasi kekeluargaan
v.
Bekerja dengan roh yang menjunjung tinggi
nilai-nilai reflektif dan pengorbanan diri.
d. Struktur Organisasi
Sistem organisasi UKM Baru terdiri dari ketua UKM, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Bidang-Bidang dalam UKM.
ok.....
BalasHapus